Prelaunch Youtube Is My Salesman – Tutorial Memasarkan Produk / Jasa Lewat Youtube yang Simpel tetapi JOSSS Hasilnya

AnjrahWeb.com – Ya akhirnya saya buka keluar, saya sharekan bab Prelaunch Youtube Is My Salesman . Produk baru saya tentang Tutorial Memasarkan Produk / Jasa Lewat Youtube yang Simpel tetapi JOSSS Hasilnya.

Bukan sekali ini sekedarnya saya membagikan pengalaman menggunakan youtube sebagai media promosi online, tetapi secara offline saya juga sudah membaginya dalam workshop / seminar bersama para ukm atau pebisnis umumnya.

Kali ini, lebih spesial, karena saya buat dalam format video tutorial. Harapannya bisa Membantu Anda ( khususnya pemula yang belajar internet marketing) bisa dan terampil memasarkan produk / jasa di internet. Spesifiknya mempergunakan youtube.

Youtube Is My Salesman

Youtube is My Saleman - Tutorial Memasarkan Produk menggunakan youtube

Kurang lebih materinya:

  1. Bagaimana menyiapkan materi iklannya. Tidak harus video, tidak harus rekaman dulu pakai shooting yang memakain biaya. Ada triknya hanya menggunakan software photoscape kita bisa siapkan materi jualannya.
  2. Pemilihan kata kunci sampai bagaimana meriset persaingan. Lalu bagaimana kita bisa mengambil inspirasi dari kekuatan pesaing guna dimanfaatkan pada diri kita
  3. Membongkar aneka tools gratis yang bisa kita manfaatkan guna memaksimal promosi yang kita lakukan melalui youtube dan lain lain.

Materinya kebanyakan saya buatkan dalam bentuk video tutorial. Ya, jadi serasa anda itu saya private secara langsung. Kualitas videonya juga insyallah jelas banget karena formatnya HD.

Apa saja yang bisa dipasarkan menggunakan JURUS Youtube is My Salesman?

Kalau ditanya begitu, jawabannya sih hampir semua produk. Pasalnya, produk atau jasa hari ini trendnya sih mempergunakan sarana video marketing.

Bahkan ada riset di luar negeri, 90 % keputusan membeli berasal dari video. Artinya user melihat videonya sehingga dia lebih mantap dalam memberi produk.

Ya dikembalikan ke kitanya sendiri sih. Kalau gambar dan video jelas mana? Jawabnya ya video lah.

Sehingga secara preferensi, hari ini orang sendiri suka kalau ada produk yang ada videonya. Apalagi masuknya internet sekelas 4 G atau ya minimal 3 G saja sudah cukup untuk memutar sarana video yang kita sudah siapkan.

Ringkasnya produk / jasa apa yang pas?

  • Software. Kita videokan cara penggunaan softwarenya.
  • Baju. Direkam bajunya, pakai HP saja, dari atas ke bawah. Bagian renda rendanya selengkapnya.
  • Herbal. bisa di buatkan video khasiat serta penjelasan lengkapnya
  • Rumah. Ingat fenny rose? Jualan rumah saban hari di TV yang kan sama sama format nya video juga
  • Alat alat masak.

Masih banyak lagi lainnya. Terkhusus pakai apa softwarenya, kalau sederhana rekam HP biasa. Tingkat advance bisa pakai software yang biasa di pakai untuk youtube marketing. Cek saja LIST SOFTWARE YOUTUBE MARKETING.

Bagaimana cara membeli Materi Tutorial Youtube marketingnya Pak Anjrah?

Gampang. Langsung saja menuju webnya di:

http://www.mastahe.com/youtube

Sudah ya, silakan baca selengkapnya di link tersebut diatas :). Oya, semasa prelaunch ini buat 100 orang pertama ada harga spesial. Jangan sampai disia siakan.

Semoga kontribusi saya di dunia pendidikan internet marketer indonesia ini bisa benar benar memberikan banyak manfaat buat orang, terutama bagi bisnis anda. Sama, ya Jadi pahala buat saya nanti di akhirat.

 

8 Cara Menghadapi Konsumen yang Komplain dan Merubahnya Jadi Pelanggan Loyal

AnjrahWeb.Com – Om Frans Pekas sang legenda exportir sekaligus internet marketer indonesia membagikan tips. Ya  Cara Menghadapi Konsumen yang Komplain dan Merubahnya Jadi Pelanggan dalam topik, “Tips on How to Handle Customer Complaints”. Ayo kita pelajari bersama sama.

#1_Mendengarkan_dgn_baik_dan_beri_empati
Dengarkan dan berikan perhatian Anda secara penuh. Jangan mengerjakan hal lain. Tuliskan apa yang mereka katakan pada Anda untuk mendapatkan hal-hal yang spesifik. Pastikan Anda memahami keluhan mereka dengan baik.

#2_Biarkan_mereka_berbicara
Jangan menyela. Jangan menjelaskan, mempertahankan diri, atau memberikan penilaian. Mereka tidak peduli dengan terjadi masalah dan mereka tidak menginginkan cerita versi Anda. Mereka marah dan ingin melampiaskannya.

#3_Meminta_maaf

Ini sulit dilakukan terlebih jika Anda bukan yang menyebabkan masalah. Jika dalam situasi ini Anda meminta maaf, Anda tidak dipersalahkan karena telah menyebabkan masalah. Anda meminta maaf karena pelanggan mengalami hal yang tidak menyenangkan. Posisikan diri Anda pada posisi mereka.

cara menghadapi konsumen yang komplain dan merubahnya jadi pelanggan
Foto Om Frans dengan Sertifikat Tanah hasil Bisnisnya. Sumringah Sekali hehe

 

#4_Tanyakan_Solusinya_dan_pelajari_motifnya
Berikan penjelasan yang jelas dan detil mengenai pilihan-pilihan solusi yang Anda tawarkan. Apakah mereka ingin uang mereka dikembalikan atau penukaran barang? Apakah mereka hanya ingin mendengar permintaan maaf atau hanya sekedar ingin keluhannya didengar dengan baik

Jika memang kekecewaan pelanggan ini disebabkan kelalaian dari toko Anda, maka tidak ada salahnya Anda berkorban sedikit demi menjaga reputasi dan untuk memperbaiki pelayanan selanjutnya.

#5_Pahami_dampaknya.
Anda harus menanggapi semua keluhan dengan pendekatan yang sama, walaupun ada beberapa komplain yang berpotensi menjadi ancaman yang jauh lebih besar daripada yang lain. Pastikan untuk mengidentifikasi ancaman terbesar dan memprioritaskannya untuk mencari cara penyelesaian yang tepat.

Terlalu banyak karyawan yang tidak menanggapi dg baik keluhan. Hal tersebut membuat pelanggan lebih kesal dan yg lebih parah adalah mereka melampisakannya di sosial media atau mengambil langkah hukum. So, segera selesaikan dan Jangan terlalu lama!

#6_Berterima_kasih
Tanpa feedback dari pelanggan, kita tidak tahu apa yang bisa kita berikan pada pelanggan. Saat mereka komplian bahwa kita gagal mereka memberikan kepuasan, ini merupakan informasi yang berharga agar kita bisa memperbaiki bisnis kita. Mereka mengatakan pada kita apa yang perlu dilakukan agar pelanggan kembali lagi. Jadi, berterimakasihlah atas bantuan mereka. Jangan lupa, yakinkan mereka bahwa Anda akan mengambil tindakan perbaikan dan pencegahan agar tidak terulang kembali.

#7_Catat_dan_evaluasi
Catat semua hal-hal yang menjadi keluhan pelanggan, untuk kemudian di evaluasi. Kesalahan apa yang mengakibatkan pelanggan tersebut komplain, cari penyebabnya dan segera lakukan pembenahan layanan agar semakin bisa memuaskan pelanggan. Segera sosialisasikan ke semua team yang ada.

#8_Follow_up_dan_berikan_kabar.
Saat pelanggan sudah menentukan solusi yang Anda tawarkan. Sekarang saatnya bagi Anda untuk menjalankan solusi itu. Kemudian beri kabar pelanggan seputar perkembangan yang sudah Anda lakukan. Dengan demikian, bisa meminimalisir adanya komplain susulan dari pelanggan.
Jika Anda telah memenuhi permintaan pelanggan, jangan takut untuk meminta mereka merevisi testimoni negatif dan menambahkan dengan yang positif. Perlu diingat bahwa testimoni negatif bisa merusak reputasi bisnis, yang membuat Anda tidak bisa diterima lagi di masyarakat.

Selamat mencoba dan itulah Cara Menghadapi Konsumen yang Komplain dan Merubahnya Jadi Pelanggan Loyal. Bagikan ke whatsapp grup anda, facebook, dan aneka sosial media lainnya. Agar menginspirasi juga mereka. Oya, om frans juga bagikan tips negoisasi, Sudah ada di artikel tips menghadapi negoisasi.

Belajar Bagaimana Cara Berbisnis Software Yang Sukses Tanpa Bisa Coding dari Spencer Haws

Anjrahweb.com – Pagi, kawan kawan. Kita Belajar Bagaimana Cara Berbisnis Software Yang Sukses Tanpa Bisa Coding dari Spencer Haws. Who is Spencer Haws? he he he. Sok english nih..

Yaps, barangkali Anda bertanya, memangnya siapa Spencer Haws? Apa pentingnya kita belajar bisnis software dari dia? Memangnya dia sesukses itu?

Baik, saya jawab. Spencer Haws merupakan founder dari software SEO yang fenomenal bernama Long Tail Pro. Ribuan orang hari ini mempergunakan software joos yang kompatibel dipakai di windows maupun mac.

Saya sudah kupas sering mengenai software penggali / pencari keyword bernama long tail pro ini di anjrahweb.com. Cek aja salah satunya >> review software long tail pro.

Berbisnis Software Tetapi dia Sendiri bukan Programmer

Saya memang tidak mengenalnya secara langsung, hanya saya penggemar blognya yang nichepursuits.com. Spencer ceritakan bahwa dia bukanlah seorang programmer dan software long tail pro itu bukan buatan dirinya sendiri.

Jadi, ini yang mematahkan pandangan orang bahwa kalau mau jadi penjual software, harus kita buat sendiri. No, Spencer Haws tidak buat ini produk sendiri, dia meng-outsource-kan ke programmer handal melalui elance (jaman dulu).

[infobox style=”alert-success”]

Dia ‘hanya memiliki ide-nya’ saja.

Sedikit cerita, Long Tail Pro Lahir dari keresahan yang dialami oleh dirinya. Ya dia seorang internet marketer, tentu membutuhkan software yang handal buat membantunya mencari keyword yang bagus.

Sementara itu, software yang dia biasa pakai kerjanya sangat lambat dan ada banyak keterbatasan. Mau mencari manual, tindakan repetitifnya melelahkan.

Maka dia punya ide, saya harus membuat software yang lebih baik. Dari situlah lahir Long Tail Pro.

[/infobox]

Diceritakan oleh Haws, mencari programmer jangan sekedar yang murah saja. Tetapi programmer yang benar benar bisa mengerjakan apa yang kita mau dengan cepat dan benar. Kita komunikasi mudah dengannya.

Responsive (cepat balas kalau di kontak). Mau kerjasama jangka panjang dengan kita. Walau ya biaya agak mahal dan lama carinya, tidak mengapa.

Apa parameter sebuah ide itu bisa dan layak di jadikan bisnis?

Ah, ini yang penting. Bagaimana menakarnya. Hawks sendiri memaparkan:

[infobox style=”alert-success”]

3 Ways to Validate Your Software Idea:

  1. Solve Your Own Problem
  2. Be Different From Your Competition
  3. Competitors Making Money?

[/infobox]

Artinya apa?

Solve Your Own Problem dari kita sendiri saja. Ini software benar benar memberikan solusi buat permasalahan yang kita hadapi atau tidak. Pastikan software itu benar benar mampu memberikan solusi atas masalah yang kita hadapi.

Kalau tidak benar benar solutif, maka patut di duga, apakah benar benar bisa memberikan solusi bagi orang lainnya. Haws menjelaskan, software yang dia punya sebelumnya, nampaknya software yang dibuat oleh orang yang bukan internet marketer seperti dirinya.

Belajar Bagaimana Cara Berbisnis Software Yang Sukses Tanpa Bisa Coding dari Spencer Haws
Quote yang Sangat Mengena

 

Jadi, software sebelumnya itu dia rasakan belum benar benar bisa menyentuh permasalahan utama yang dialami oleh seorang ahli SEO ketika meriset kata kunci. Tidak bisa menyelesaikan permasalahan user usernya.

Be Different From Your Competition. Kita pelajari apa sisi kelebihan dan kelemahan dari kompetitor kita. Sisi kelebihan, diadopsi, ditambahi agar punya sisi lebih yang semakin meninggalkan kompetitor kita.

Jika menemukan kelemahan, segera dijadikan bahan perhatian agar itu jadi nilai lebih yang sudah diperbaiki ketika orang memakai software kita. Perbaiki / rubah / jadikan kelemahan di kompetitor dari sisi kita, itu nilai jual.

Haws bilang, software kompetitor hanya bisa mencari satu kata kunci sekali jalan. Belum lagi, kerjanya sangat sangat lambat. Long tail pro, bisa riset dari seed keyword 10 bahkan kalau versi paling lengkap bisa memasukan ribuan kata kunci sekali jalan.

Competitors Making Money? Jangan sampai itu industri yang sepi. Kita ikutan masuk ke dalamnya nanti ikutan berdarah darah. Maka, lakukan riset / mata matai, apakah di industri ini para kompetitor bisa menghasilkan uang? Seberapa gede angka profitnya.

Hasil riset, Salah satu Kompetitornya Long Tail Pro menghasilkan $ USD 6.700.000. Angka yang luar biasa tentunya. Market yang besar. Itu dikisaran tahun 2010. Bayangkan, tahun segitu pendapatannya sudah seluar biasa itu. market yang menggiurkan..

Menurutku, itu tiga kriteria yang luar biasa yang sudah sangat pas dijadikan acuan  bagi seseorang yang mau memulai berbisnis sekaligus menakar apakah idenya itu worthed apa tidak.

Kalau ide bisnisnya sudah valid, apa langkah selanjutnya?

Haws menjelaskan kelanjutan dari cerita di atas. Ketika dia sudah mentap membuat software apa, lalu dia bayar programmer untuk membuatnya. Intinya, segera wujudkan, bikin produknya yang dasar dulu (tidak harus 1000% sempurna banget).

Lalu, luncurkan ke market. Kita lakukan validasi terhadap marketnya. Seberapa besar orang yang tertarik dengan ide kita.

[infobox style=”alert-success”]

This is the way to bootstrap:

  1. Build a basic version.
  2. Sell it and validate the market.
  3. Take the profits from the business and reinvest in the business (this could be improving the software OR simply improving your marketing).
  4. Avoid debt and investors if possible.

[/infobox]

Dari hasil penjualan paket dasar itu, kita bisa nantinya diinvestkan ulang demi mengembangkan produk jadi jauh lebih baik lagi. Haws juga menekankan, diawal merintis jauhi modal dari hutang juga modal dari investor.

Mungkin maksud dia, dari modal yang kita punya sendiri aja. Karena kan belum tentu jelas jelas untung banyak.

Nah benar yang dilakukan Founder Blog Nichepursuits itu. Hasil penjualan Long Tail Pro tahap pertama dan kebetulan langsung ada eror pada softwarenya, digunakan oleh dia demi membangun software tersebut jadi jauh lebih canggih, cepat, serta yang jelas fungsinya makin oke punya.

Ya, jadi, begitulah singkatnya kita Belajar Bagaimana Cara Berbisnis Software Yang Sukses Tanpa Bisa Coding dari Spencer Haws. Awali dari menggali ide bisnis yang valid, ada modal berapa langsung coba bikinkan softwarenya dalam bentuk basic dengan membayar programmer (tentu pilih pilih ya, programmer tidak semuanya baik + bisa berkomitmen).

Coba ‘lempar ke pasar’, lakukan evaluasi cepat setelah produk itu terlempar ke pasar, lakukan perbaikan, sampai produk itu benar benar stabil dan terus maksimal memberikan manfaat buat marketnya. Versi awal softwarenya Haws sempat eror dalam waktu dua minggu peluncuran. Lalu jadi bahan perbaikan banyak.

[infobox style=”alert-shadow”]Dia juga buat kesalahan di awal, dimana softwarenya waktu itu tidak pakai sistem lisensi yang baik dan ada proteksi download. Jadi bahasa kitanya, softwarenya dia gampang dicrack serta halaman downloadnya malah di odong odong banyak orang (bukan pembelinya aja, semua orang).

Kalau di indonesia sih, halaman download harus diproteksi dan dijaga sistem lisensinya hanya teruntuk orang yang sudah beli dan bayar ke kita. Salah satu yang terbaik dan bisa nampung ribuan order perhari pakai Plugin Membership Ini. [/infobox]