13 Ciri Karyawan Yang Harus Dipecat, Kalau Ada Di Tim Mu, Pecat Segera!

13 Ciri Karyawan Yang Harus Dipecat

Anjrahweb.Com – Hari sabtu kemarin, 25 Maret 2017 ada acara Affiliate Summit 2017 Di Jogja. Disitu ada topik menarik, bertema: 13 Ciri Karyawan Yang Harus Dipecat. Penasaran mau tahu selengkapnya?

Ya memang topik pertemuan affiliate summit itu bukan bahas alasan karyawan diberhentikan, alasan karyawan di phk, alasan karyawan di rumahkan atau semacamnya. Hanya saja, salah satu pematerinya bernama Bang Zenk membahas mengenai dinamika bangun tim di lingkungan Imers.

Bang Zenk cerita banyak topik pergantian karyawan sebab akibat dan pengendaliannya, apa kerugian ketika ada tim kita yang keluar dan sebagainya. Sampai ya dibahas indikasi-indikasi karyawan yang memang patut buat dirumahkan saja.

Langsung Ke Topik Bahasan 13 Ciri Karyawan Yang Harus Dipecat

Saya kasih informasi dulu ya, Bang Zenk tidak bikin judul materinya 13 Ciri Karyawan Yang Harus dipecat gitu, ini bahasa ulang saya saja ya di blog ini. Oya, jadi inget dulu juga bahas bagaimana cara memecat karyawan secara halus. Sudah pada baca kan? 🙂

13 Ciri Karyawan Yang Harus Dipecat

Baik, Langsung saja. Ciri ciri sebenarnya juga sebagai pertanda, agar manajemen mulai memperhatikan karyawannya secara serius. Mulai memperhatikan barangkali dalam strategi pengelolaan karyawannya ada yang kurang pas, serta sarana perbaikan secara umum.

Apa saja cirinya?

Kalau karyawan memiliki kebanyakan dari uraian berikut, misal satu karyawan ini sudah hampir 13 point terpenuhi, ya buat apa di pertahankan? Kalau hanya ada satu atau dua ciri, semoga kiranya masih bisa diperbaiki. Apa saja detailnya?

  1. Jago Complain. Dikit dikit komplain, apa pun dicomplain. AC kurang panas, suasana kerja yang nggak nyaman, rekan kerja berisik, apapun itu. Padahal kemarin biasa biasa saja. Karyawan yang udah jago komplain begini, itu pertanda dia sudah nggak betah. Walau bisa jadi itu sinyal lain (tidak kita bahas)
  2. Pinter Make Execuse. Pinter ngeles Gan. Kerja nggak becus, ngeles melulu. Walau kadang Ngelesnya Ada benernya atau salah.
  3. Sudah tidak antusias ketika bekerja.
  4. Nggak bisa Empati. Nggak mau bantu temen / tim yang tengah kedodoran.
  5. Kerjaannya nggosip melulu di kantor. Pekerjaan nggak beres pula, ganggu tim lain yang fokus kerja
  6. Pandai bohong. Jangan Toleransi Pembohong.
  7. Sok tahu. Seakan semua semuanya dia tahu, padahal terbukti kerjaannya saja asal jadi
  8. Merasa bisa kerjakan segala sesuatunya sendiri
  9. Suka Lepas Tanggung Jawab, pada hal hal yang itu tanggung jawab dia
  10. Nggak Ada inisiatif. Ya nyambung banget dengan point ke satu.
  11. Gak Ngerti, Nggak Paham, Nggak Mau Bertanya akan pekerjaan mereka/tugas mereka
  12. Gampang beralih perhatiannya. Ada nyamuk lewat dia liatin, ada orang masuk kantor dia lamunin, dan sebagainya
  13. Selama bekerja, tidak ada Growth signifikan.

Puncaknya setelah tiga belas point di atas, dianya itu sudah berucap, sudah sampaikan ke temen temennya mau resign. Ya ditunggu saja, kalau dia resign sendiri meringankan tugas kita sebagai bisnis ownert, tak perlu capek capek memecat. Karena memang, kalau karyawan kok ada gejala gejala seperti di atas, ya itu bisa jadi ciri ciri karyawan mau resign.

Belajar Pada Video Kartun Kerjasama Tim yang Keren Ini

Nah, bersamaan materi Bang Zenk, saya mendapatkan video bersesuaian. Anda coba pelajari, apakah anda menemukan manusia manusia baju Ungu Muda, Baju Hijau, Baju Merah, Baju Coklat dalam tim Anda.

Jika anda menemukannya, Apalagi bersesuaian dengan orang orang bermasalah, maka, tak perlu menunda waktu, lepaskan dia pergi. Kasih kesempatan orang baru mengisi dan membantu Anda bertumbuh.

Ayuk, Saksikan video topik team building yang sangat bermakna ini:

Apa Makna yang anda dapatkan ketika menonton video di atas barusan? Share dong di kolom komentar. Lalu, Apakah Anda menemukan dalam keseharian toko online / kantor / bisnis anda manusia manusia yang memenuhi tiga belas karakter yang sebaiknya di pecat?

NB. Harus disini, saya tidak mengatakan semata mata langsung dipecat ya? Kadang ada tipe karyawan, walau memenuhi beberapa kriteria di atas, tapi ternyata dia sedang ada masalah dengan keluarganya. Maka, kita bisa kasih dia support moral dan sebagainya semoga karyawan bisa top performance lagi. Atau karena butuh refreshing, butuh training, dan lain sebagainya.

7 Langkah Esensial Cara Membangun Bisnis – Business Mastery IIBF Heppy Trenggono

Anjrah Web – Melelahkan. Ya, belajar memang sangat melelahkan. Jauh jauh dari Klaten, pergi ke Jakarta di Hotel Puri Mega buat belajar bisnis di kelas Business Mastery IIBF. Ya,  Tapi ujungnya seneng. Seperti kita jadi tahu ada 7 Langkah Esensial Cara Membangun Bisnis yang di kupas tuntas oleh pak Heppy Trenggono.

7 Langkah Esensial Cara Membangun Bisnis - Business Mastery IIBF Heppy Trenggono
Aku Maju waktu ada Sharing Session

 

Bagi yang belum kenal, Pak Heppy Trenggono merupakan Presiden IIBF, Indonesian Islamic Business Forum. Forum bisnis yang memilki karakter bagaimana para anggotanya dididik menjadi pengusaha pengusaha muslim yang profesional dalam berbisnis tetapi tak melupakan jati dirinya sebagai seorang muslim. Bisnis ya bisnis, tapi dirimu sebagai seorang muslim harus mengejawantahkan dalam perilaku keseharian bisnisnya sebagai seorang muslim.

Salah satu contohnya misalnya ya:

  • bagaimana pak Heppy tanamkan, kamu bisnis memakai riba, nggak akan ke mana mana kecuali akan mendapatkan kehancuran
  • konsep seorang pebisnis harus selalu in business, serta mematahkan mitos bisnis jalan ownernya jalan jalan
  • ada juga ajaran yang menyatakan kalau kamu mau kaya, kamu pelajari ilmu bisnis. kalau ingin tidak miskin, pelajari ilmu tentang utang ( terkenal ilmunya dalam workshop How To Debt Free)

Banyak lagi lainnya.

Business Mastery IIBF

Saya sendiri sebenarnya bukan kali pertama mengikuti workshop IIBF. Yang tadi disampaikan, pelajaran How To Debt Free juga sudah pernah belajar, Financial Literacy pernah, Life Mastery Pernah, dan yang terbaru ikut Business Mastery IIBF. Masing masing workshop IIBF tersebut memiliki positioning yang berbeda satu sama lain.

Ah jadi malah kemana mana, kita bahas yang Business Mastery IIBF  aja ya. Kira kira ada 250an orang lebih dari seluruh indonesia, Di Puri Mega Jak Pus 12 – 14 Mei 2016 ini kami belajar bersama. Bagaimana prinsip prinsip bisnis yang benar benar dipegang oleh PARA PEBISNIS BESAR dan BENERAN. Mereka bermain bukan sekedar diangka puluhan dan ratusan juta, namun di angka 500 – 1000 Milyar bahkan.

Di workshop ini, saya makin terbuka bahwa mindset pebisnis besar itu bukan seperti pedagang umumnya. Bahkan filosofi bisnis benar benar berbeda dengan filosofi berdagang. Penjelasannya panjang ini hehe. Lalu belajar ilmu negoisasi, ilmu bagaimana memproses ide sampai bisa menjadi bisnis yang besar, dan tak lepas dari itu semua pembelajaran karakter sangat sangat ditekankan.

Lalu apa nih 7 Langkah Esensial Membangun Bisnis ?

Sebelum ke materinya, saya ceritakan bahwa, “Umumnya orang. Kalau sudah bisa nemukan produk yang mau dijual, sudah bisa menjualnya. Dia keburu buru membuka bisnis lain lagi. Padahal, tahapan bisnis itu tidak sesederhana itu. Ada tangga yang harus dilewati, diselesaikan krisis dan tantangannya masing masing supaya bisa bisnis itu benar benar besar dan profitabel. Besar disini bukan sekedar angka 10 juta -100 juta tentunya, tapi kita merujuk ke bisnis bisnis besar macem Ciputra, Anthony Salim, Grup Astra dan sebangsanya (walau tak terkecuali bisnis pak heppy trenggono itu sendiri)”.

Patut dicatat pula, fokus hasil akhir dari bisnis yang harus anda pegang adalah mendapatkan OCF Positif. Agar bisa dapat OCF Positif yang berkelanjutan, tempuh dengan menjalankan 7 langkah esensial dalam bisnis, amalkan dengan menyadari bahwa waktu itu ada yang sifatnya vertikal juga horizontal. Wah istilah apa pula ini? 😀 xixixi. tanya temen temenmu yang ada di IIBF ya 😀

Langkah langkah itu apa saja?

Coba simak video rekaman saya berikut ini ya xixixixi :D.

Sudah jelas? 😀 Woo belum toh?

Oke deh, Baik saya coba paparkan di sini ya:

  1. Creation
  2. Niche
  3. Leverage
  4. Delegation
  5. Systemize
  6. Culture
  7. Entrepreneurial

Nah, 7 perkara di atas, akan sangat mudah anda pahami kalau anda sudah menonton film Joy. Ada semua itu dalam film Joy.

Dah ya, sudah saya sebutkan 7 Langkah Esensial Cara Membangun Bisnis dari Pak Heppy Trenggono. Penjelasannya apa? He he he. Langganan aja www.anjrahweb.Com, tuh di sidebar ada opsi berlangganan. Insya Allah aku usahakan dibahas di artikel yang akan datang. Ni ngetik sambil duduk di Hotel Puri Mega Matraman udah nyampe maghrib, mau siap siap sholat dulu. Abis itu ke Stasiun Senen buat naik Kereta ke Klaten. Moga ada manfaat yang dipetik ya, Inget Sharekan ke komunitasmu agar mereka tambah ilmu juga. Jadi pahala jariyah buatmu.

Bertanyalah pada ciputra, apa yang esensial dalam bisnis. Tanyalah pada adi sasono apa yang potensial dalam bisnis. Tanyalah pada pebisnis top dunia bagaimana membangun bisnis, maka kamu akan sampai pada bisnis ‘sebenarnya’ sebagaimana yang mereka lakukan. Karena, bisnis memilki language tersendiri. Pelajarilah bahasanya itu.

Sama satu lagi, Quote penutup dari pak Heppy trenggono, kurang lebih beliau menuturkan, ” Bagi umat islam, Passive income bukanlah rupiah yang dihasilkan dari bisnis atau semacamnya. Passive income yang nyata dan jelas jelas adalah SHODAQOH Jariyah, ILMU Bermanfaat yang terus diamalkan orang lain, Anak sholeh yang terus mendoakan orang tuanya“. Setuju? Share!