Anjrah Web – Lagi lagi pak Rully Kustandar sebagai salah satu begawan internet marketer indonesia menyampaikan wejangan mengenai mindset yang benar bagi pelaku internet marketing. Beliau ‘galau’ melihat internet marketer indonesia sejauh ini masih berkutat pada hal hal yang teknis saja. Beda banget dengan apa yang dilakukan oleh internet marketer di luar sana.

Tema tema bahasan saat kumpul-kumpul juga beda banget. Internet marketer luar saat internet marketing summit misalnya sudah membahas tataran marketing terbaru. Sedang kita masih bahas bagaimana agar facebook tidak terkena AME, iklan bisa murah, semua banyak hal hal teknisnya. Agar lebih mantap begini selengkapnya paparan yang beliau sampekan, nasehat bagi internet marketer muda termasuk saya:

Waah status saya 5 hari yang lalu jadi rame dan bikin galau banyak orang…. Klo pinjem istilah om Andi Rich Perdana, maap…maap…maap…
Seperti yg sy bilang, sy lagi banyak belajar lagi, jadi jarang banget buka FB, lagi nggak sempet, banyak yang saya tidak tahu, dan banyak yang musti saya pelajari lagi….

BTW, itu status kemarin iseng saya gara2 di mobil 5 jam kena macet, jadi bete. Tapi, juga bukan pepesan kosong…

Saya prihatin, karena selama 3 tahun ini Affiliate Marketing kita tidak berkembang banyak secara kualitas, IM kita lebih banyak sibuk ngulik teknis dibanding ngulik strategi marketingnya… Jadi, kenapa saya bilang klo mau mulai belajar affiliate jangan dari FB dan Clickbank, karena kebanyakan ahirnya orang terjebak ke dalam lingkaran yang Anda sulit sekali untuk move on. Padahal dunia Affiliate Marketing yang sebenernya bukan disitu…
Ketika awal Anda belajar, betul, ilmu dan penghasilan Anda bertambah. Tapi setelah itu? Penghasilannya mungkin masih tetep ada, tapi ilmunya, bisa dibilang nggak ada… Apa penyebabnya coba?

Pertama, secara de facto Facebook memang tidak mengijinkan dipakai beriklan oleh Affiliate, apalagi affiliate untuk produk2 yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kualitasnya. Ditambah lagi Network/Marketplace yang dipakai oleh affiliate tersebut tidak mempunyai aturan yang tegas tentang bagaimana cara memasarkan produk yang ada.

Contoh:
Iklan Facebook CTW/PE –> Vendor –> Sales

Kalau cuma 1-2 orang beriklan di Facebook dgn cara itu dan cuma 1-2 iklan dengan produk yang sama, mungkin tidak akan menjadi masalah. Tapi coba bayangkan, kalau ada 100 saja affiliate, beriklan produk yang sama dan setiap affiliate itu pasang 3-5 iklan untuk produk yang sama. Apa yang akan terjadi di News Feed nya Facebook? SPAMMING! Dan itu kalau dibiarkan oleh Facebook, akan banyak member Facebook yang lari, karena FB akan menjadi menyebalkan bagi user. Oleh sebab itu jangan heran kalo Facebook menutup pintu erat2 untuk affiliate terutama affiliate marketplace tertentu seperti Clickbank.

Marketplace atau Vendor yang baik akan melarang affiliate nya menggunakan metoda seperti itu, karena akan menyebabkan produknya dianggap sebagai SPAM, citra brand image nya akan menjadi buruk. Tapi kalau sampai vendor/marketplace nya tidak tegas dalam arti membiarkan saja, itu bisa diartikan bahwa mereka cuma peduli sama duit aja, mereka tidak peduli dgn brand produknya atau bisa jadi juga karena produknya abal2, biarkan saja yg penting duit ngalir nanti bikin lagi yang baru…

Minimal Vendor/Marketplace itu punya aturan tegas:
Iklan Iklan Facebook CTW/PE -> LP -> Vendor -> Sales

Tapi sekali lagi, orang kita males mikirin LP. Padahal, salah satu kunci utama dari Affiliate Marketing itu adalah bagaimana Anda membuat LP. Keterampilan Anda dalam membuat LP, sinkronisasi atau smooth funelling dari mulai Banner Iklan -> LP -> Vendor/Offer itu keterampilan wajib yang harus anda miliki.

Nah yang terjadi sama kebanyakan IM di sini, walaupun sudah dilarang, tetep sibuk gimana caranya iklan affiliate saya bisa tetep jalan di FB, bahkan dengan biaya yang sangat murah…. Ahirnya segala macam cara di tempuh buat ngakal-ngakalin gimana biar iklan kita bisa tembus dan jalan. Saya sangat percaya orang Indonesia itu jago2, hebat2, diulik terus, dari mulai cara menghindar AME, ternak Akun, sampe gimana caranya ngiklan 0 bahkan sampai nggak usah bayar. Diulik terus ampe nggak pernah keluar rumah, nggak pernah mandi. Dan selalu juga ada bugs di dalam Facebook Advertising….

Tapi ahirnya apa, anda tidak pernah belajar MARKETING nya, yang anda pelajari adalah ngulik FB nya…. Sementara di dunia luar sana, Digital Marketing itu sangat berkembang luas saat ini. 3-4 tahun terahir ini, yg muncul di News Feed itu masih aja bicara AME dan AME, paling banter SS iklan 0, atau ternak akun FB. Sementara afiiliate di dunia lain itu sibuk berdiskusi berbagai macam platform baru Digital Marketing, mulai dari Banner Ads, Push Ads, Icon Base Ads, sampe yang paling terbaru…

Boro-boro mikirin strategi marketing, mikirin iklan jalan atau tidak, akun AME atau tidak aja dah pusing…. Padahal esensinya Affiliate Marketing itu kan ada di Marketingnya….

Dan ahirnya pula, Anda tidak pernah berfikir tentang analisi data, analisis traffic, siapa sih sebenernya pembeli anda itu, pake HP apa, Provider nya apa, jambera dia online dsb, anda tidak peduli, yang penting iklan jalan trus sales. Makanya jangan heran, penghasilan affiliatenya itu meletup-letup, kadang bagus, kadang miskin, kalau lagi miskin galau, yang dimarahin si Mark Z… Karena sales yang diperolehnya tidak dibangun berdasarkan konsep dan strategi marketing yang proven, sales yang terjadi lebih banyak karena dapet Jackpot ngiklan…

Mindset Yang Benar Mengenai Internet Marketing
Foto Sosok Rully Kustandar

Yang Kedua, saya tidak pernah bilang klo jualan produk Clickbank itu jelek nggak bagus. Banyak koq yang menghasilkan duit dari affiliasi Clickbank termasuk saya dulu, artinya klo dipakai jualan ya bagus2 aja tinggal tergantung gimana cara anda jualannya. Yang saya bilang nggak bagus itu produk2 yang ada di ClickBank, 70%-80% produk Clickbank itu abal2, itu fakta, klo ada yang bantah silahkan melek, beli trus liat… atau gini, ada nggak Brand besar yang naruh produknya di Clickbank? Klo ada coba tunjukin apa? Atau dibalik, ada nggak produk Clickbank yang mendapat penghargaan atau award di berbagai lembaga mainstream yang diakui dunia? Tidak pernah ada…

Padahal produk Digital yang eksistensinya benar itu banyak sekali jenisnya saat ini dan banyak juga yang sekarang secara de facto di akui dunia brand nya. Misalnya, eBook, Musik, Video, Aplikasi Mobile, dsb. Kalau Anda menganggap ClickBank segalanya, selamat, ada masuk dalam tempurung… Di ClickBank itu siapa saja bisa jualan apa saja…

Dating, Diet, Remedies, itu memang Niche yang Evergreen, tapi di ClickBank niche itu tidak berkembang Vertical nya, apapun Niche nya isinya cuma ebook atau video. Makanya saya bilang di atas, awal2 belajar memang ilmunya nambah, tapi setelah itu, ya udah mentok, karena Vertical produknya tidak berkembang…

Vertical produkt itu apa? Di dunia Digital Produk sebuah niche itu berkembang menjadi menjadi sebuah industri yang besar dan melahirkan produk-produk digital dengan base konversi yang berbeda-beda. ClickBank, produk2nya tidak berkembang menjadi industri, cuma milik perseorangan, makanya hanya ebook dan ebook saja yang konversi medelnya cuma CPS (Click Per Sales). Padalah banyak produk2 dengan niche Dating dengan konversi model yang beragam, PIN Submit untuk Content Provider biasanya, CPI (Click Per Install) untuk Aplikasi, Lead, Pay Per Call, dsb.

Dan setiap model konversi itu menggunakan strategi2 yang berbeda untuk monetizenya… Ini yang tidak dimilki oleh Clickbank. Nah kalau mindset awalnya di Clickbank biasanya 90% orang akan menjadi gugup, gagap dan gagal ketika masuk kedalam Vertical Produk lainnya…

Saya bisa ngomong gini karena ngalamin, susahnya merubah mindset ini, kalau nggak dirubah ya nggak bisa masuk ke model vertical yang lain, gatot!.

Masuk ke Network/Marketplace lain, di interview (Network yang bagus tidak sembarangan terima affiliate), ditanya ini dan itu, banyak nggak tahunya, dan gelar Best Affiliate Clicbank itu kagak diliat sama network lain, nggak di itung, karena Affiliate Marketing itu nggak cuma Click lalu Sale….
Coba ini sederhana sekali, sekarang itu eranya mobil, kalau Anda beriklan di Facebook 70%-80% traffic iklan anda datangnya dari Mobile nggak cuma Facebook tapi seluruh traffic internet, itu fakta. Hanya sekitar 20% traffic itu datang dari desktop… Dan traffik mobile itu sangat sulit untuk dimonetize dalam CPS. Bayangkan saja, jarang orang mau masukin kartu kredit di handphonenya, bukan apa-apa, susah dan ribet. Nah sementara monetize produk Clickbank itu semuanya CPS, mau mau dibuang itu traffik yang 80%, dan hanya fokus di yang 20%?? Walaaah sayang gan, duit itu…

Makanya, jujur aja, saya main Clickbank 5 tahun, nggak nambah banyak ilmu Affiliate Marketing saya, buang waktu. Tapi itu lah pelajaran berharga nya, saya bisa sharing sama yang lain, makanya mau percaya apa kagak, saya nggak peduli, anda sendiri yang akan merasaknnya nanti…

Perusahaan2 besar, sekarang banyak yang tidak mau beriklan sendiri, dia menitipkan produk2 nya di Network, dan biasanya tidak hanya dititipkan ke satu Network, tapi bisa ke beberapa Network. Contoh OLX itu saat ini lagi gencar promo apps nya ke India, AliExpress juga gitu, kemarin2 WeChat lagi butuh member di iOS Indonesia, berani bayar $5.35/install untuk affiliate nya dan banyak lagi….

Jadi kagak usah galau, gw cuma bilang apa yang gw alamin. Bukan melarang, sekali lagi tidak melarang, cuma nyaranin, mo diikutin apa kagak terserah… Cuma buka matanya, surfing di Google, affiliate summit itu isinya apa, Meet up di Dubai itu apa, Meet Up di Amsterdam itu apa, orang2nya seperti apa, dan apa yang mereka lakukan…

Salah satu traffic source papan tengah itu berani show bahwa traffic dia dari pengguna Mobile di Indonesia itu 5 Milyar per bulan impressionnya, traffic source yang lain bilang punya saya traffic Indonesia nya 89jt per hari impressionnya. Beberapa yang saya spying/amati banyak affiliate2 luar pasang iklan di traffic mobile Indonesia, dari mana saya tahu? bahasa Indonesia kurang bener alias transletan… Jadi apa kita mau diem aja market kita dinikmati orang luar lagi….

Epilog dari Anjrah Web

Bagi saya, status di atas merupakan bahasa kasih sayang yang luar biasa bagi pelaku IM di indonesia. Tamparan bagi kita agar bisa lebih banyak berbenah mempelajari yang esensi dari sebuah pilihan profesi yang kita geluti. Ada banyak guide yang tersirat dalam status di atas, ambilah pelajaran bagi anda yang bisa mengambil pelajaran. Aku sendiri, pengen lebih dalam lagi mempelajari mindset beliau, dicuci otak ilmu marketingnya langsung oleh sama beliau. ya semoga suatu hari bisa ketemu.

Coach Anjrah

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *