Anjrah Web – Hari minggu, agak longgar, pengen ngeshare sesuatu. Ya mengenai apa yang aku lakukan kalau tiba menemukan web wordpressku kok jadi lambat. Atau pengen sedikit lebih cepat.

Cara agar blog tidak lambat ketika dibuka oleh pengunjung
Loading Secepat Ferarri

Ya kan sudah paham semua, kecepatan web akan memberikan pengaruh besar bagi pengalaman user bernikmat nikmat di website / blog kita.

Biasanya aku ukur dulu. Agar ‘objektif’, bisa page google page speed test atau http://gtmetrix.com/. Kalau sudah terukur, baru mulai di edit edit di websitenya. Apa aja yang diperiksa? Kalau tanpa di ukur dulu, mana tahu udah lebih cepat atau makin lambatnya.

Langkah selanjutnya apa kalau sudah ketemu ukurannya?

  1. Cek Pluginnya. Apa yang bikin berat? pakai apa? Plugin ini http://wordpress.org/plugins/p3-profiler/ . Plugin yang berat di delete, ganti konfigurasinya, atau cari dengan yang mirip tp lebih ringan, nggak usah dipasang dulu, beli versi premiumnya.
  2. Ganti theme. Kadang theme developer yang kurang tau detail mengenai dunia website, orientasinya cuman keren dan bagus. Malah kadang urusan kaidah SEO-nya juga nggak maksimal di hitung + urusan fast loadnya. So, pilih theme yang fast load, seo friendly, dan keren jadi solusinya. Gak harus premium, free jg byk yg bagus.
  3. Pasang Plugin Cache. Kalau nggak parah, cuman pake DB Cache Reloaded Fix cukup. Misal traffic udah banyak, bisa diganti / kombinasi dengan Wp supercache.
  4. Periksa ‘beratnya’ gambar-gambar yang dipakai. Kalau emang berat, compres versi web sebelum gambar di posting pakai microsoft office picture manager atau pakai http://luci.criosweb.ro/riot/ . Gunakan gambar yang sudah dikompres, paskan ukuran dengan kolom di area blog yang tersedia. Misalnya gini, di blog kita aslinya butuh gambar 338 x 318. Pastikan dirimu upload gambar yang udah dikecilkan sizenya dan ukurannya pas segitu juga ke websitenya. Jangan upload gambar ukuran 1200 x 1500 lalu kita kecilkan ‘paksa’ pakai kode html pengecil gambar. gunakan gambar dengan ukuran efektif sesuai kebutuhan ketika upload-upload.
  5. Kalau perlu, pasang gambar +Script-Scrip penting webnya service service CDN ( kalau nggak salah sebutannya gitu).
  6. Buang javascript yang aneh aneh, atau pakailah yang minimal. Biasanya pakai javascript buat memperindah dan kasih efek gimana gt, pada akhirnya bikin load webnya lemot. Animasi animasi gt dll biasanya bikin lemot. Ehm, cek aja deh, penggunaan kode semacam javascript dari facebook buat nampilin like / komen  atau lainnya dr fb jg dah bikin lemot. Ketambahan kode dari histats jg dah kerasa agak lambatnya.
  7. Pergunakan fitur yang benar benar penting saja. Kadang ada website yang otomatis kita buka webnya ada suara musik, video autoplay, atau yang semacamnya. Kadang mikirnya, kita mau baca baca artikel, bukan mau nyetel musik di sini.
  8. Bisa jadi dari hostingnya emang dasar lemot. Pastikan pilih hosting yang cepat. Hosting lemot bukan saja mematikan potensi earningmu, bikin kitanya sendiri mau setting ini itu juga terasa banget lemotnya bisa bikin terkuras emosi utk hal hal nggak penting. Bisa ganti ke hosting yg cepet, setting VPS sendiri yang kenceng, atau dedicated server yang bagus agar was wus.

Lainnya? banyaaaaaak. Semoga share ini bisa memberi banyak manfaat ya.

 [infobox style=”alert-dashed”]

UPDATE. Kalau mau cepet, bisa coba bikin server sendiri VPS gitu memakai DIGITAL OCEAN Register Di Sini modal 5 dolar udah was wes. Sayangnya kudu bisa setting VPS sendiri.

Misal mau VPS siap pakai, beli yang MANAGED VPS  yang Di Sini [/infobox]

Coach Anjrah

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *