Anjrahweb.com – Banyak orang bertanya, termasuk saya, apa sih alasan orang membeli ipad? Bagusan membeli Ipad atau Macbook? Apa sih kegunaan ipad untuk Bisnis?

Alasan orang membeli ipad bagusan ipad atau macbook

Akhirnya, setelah lebih dari sebulan saya memakai Ipad Pro (Iya, baru sebulan iseng nyobanya), Saya bisa mulai mendapatkan beberapa jawabannya. Minimal buat pebisnis online seperti saya.

Awalnya, saya benar benar termasuk orang yang skeptis sama ipad.

Apakah Ipad Sama Saja Dengan Tablet Android?

Pasalnya apa, sebelumnya saya sudah memiliki tablet android ASUS. Terus terang, saya awalnya menyamakan antara tablet android yang sudah saya miliki dengan ipad.

”Wah, paling ipad juga gak beda beda amat sama tablet yang sudah saya punya, cuman buat browsing browsing, nonton youtube. Paling gitu gitu amat”, Pikir saya.

Ya, namanya orang enggak suka. Ada aja pikiran negatif kepadanya.

Singkat cerita, panjang sekali pemikiran saya dan riset di youtube, apa sih sampai orang beli Ipad. Laptop bukan, HP bukan. Semacam alat yang sangat nanggung buat di beli.

Saking keselnya, akhirnya beli juga.

Dengan dasar pikiran sederhana. Masak sih, ada alat yang dibuat oleh Apple, yang ‘nggak jelas gunanya’.

Mengapa juga guru saya, CEO perusahaan Percetakan Qur’an dari Bandung juga kemana mana menenteng Ipad dibanding Macbook?

Lalu, Ketemulah Alasan orang membeli Ipad dibanding Macbook

Satu, ya kayak saya. Penasaran punya :D. Saking keselnya, kenapa orang di sekitar saya pakai Ipad. Daripada nggak jelas, punyai sendiri lalu kita rasakan owning experience-nya.

Toh kalau amit amit memang nggak manfaat, bisa dijual lagi.

Dua, yang saya rasakan, memang ada gap antara penggunaan HP dan Penggunaan laptop. Pakai HP kekecilan, pakai laptop terlalu ribet ada bukaan keyboardnya dan yang jelas layar laptop tidak bisa di sentuh sentuh.

Akhirnya, setelah punya Ipad, beneran, malah macbookku sering nganggur.

Pergi ke pengajian, nyatet pakai app notability di ipad. Atau corat coret di notenya. Buka facebook, lebih enak dan jelas buka pakai ipad. Termasuk nonton youtube dan detik ini mengisi blog juga pakai ipad.

Tiga, Koneksi internetnya lebih fleksibel. Kebetulan saya pilih ipad yang wifi dan celuler. Simple pemikiran saya, saya sendiri punya hp pakai dua kartu. Kartu satunya hanyalah sebagai kartu data.

Nah, Ipad kalau cuman wifi aja, nanti ketergantungan harus tethering / cari wifi gratisan (security-nya kadang nggak jelas). Maka ya, pilih yang celuler saja. Kita belikan kartu khusus buat data internet saja.

Ipad celuler tidak bisa buat menerima telpon lo ya. Kartu celuler hanya mentenagai agar ipad bisa akses jaringan internet saja.

Empat, Presentasi jadi lebih atraktif. Masih inget gaya mario teguh pas jaman jaya jayanya melakukan presentasi?

Waktu itu saya mikir, wah keren ya, presentasi sambil nulis nulis masuk ke proyektor gitu. Pada akhirnya, kita bisa melakukan dengan demikian sederhananya mempergunakan ipad.

Ipad di kasih conector, masukin ke proyektor LCD. Udah deh, bisa live presentasi kayak Mario Teguh.  Ituh!

Lima, membuat bagan bagan / mindmap lebih simpel. Saya termasuk penggemar aplikasi aplikasi yang memetakan ide ide atau pemikiran. Di genre software begini ada x mind, simple mind pro, dan sebangsanya.

Nah, pakai ipad, kita bisa pakai pencil ipad generasi dua buat menggambar, menulis, membuat bagan yang demikian keren. Apalagi tanpa ada batasan tombol tombol yang banyak seperti software software mindmap lainnya.

Enam, pengganti buku tulis. udah saya singgung sedikit di atas. Saya orang yang suka mencatatat, mencatat materi pengajian, materi rapat, dan apa yang saya temukan dari belajar sesuatu.

Ipad membantu banget mengorganisir atas catatan catatan yang biasa saya punya. Tanpa ribet harus bawa buku / ganti buku. Cuman ya musuhnya urusan sama baterainya. Kalau buku tulis kan tanpa beterai, kapan waktu bisa di pakai.

Nah, pakai ipad, kebetulan baterai tinggal dikit, lupa bawa kabel powernya, powerbank-nya colokan usb biasa. Dah malah bikin hati enggak tenang, pengen catat catat di ipad saja.

Tujuh, Buat foto foto lebih nyaman dibanding laptop. Yes, semua paham bahwa di laptop ada kamera. Tapi kamera laptop kan juga resolusi kecil.

Pada ipad, camera-nya lebih baik. Tak perlu foto pakai HP lalu memindah ke laptop. Tinggal foto aja pakai ipad, Insert masukan ke dokumen yang sedang dikerjakan.

Kesimpulannya, Apa Kegunaan Ipad? Pilih Ipad atau Macbook?

Saya yakin kalian sudah mulai bisa meraba apa kegunaan ipad dari uraian yang saya sampaikan di atas.

Sebagai penutup, lalu pilih Ipad atau macbook? Bagusan mana Ipad atau Macbook?

Saya tetap menggunakan macbook pada pekerjaan pekerjaan yang memang ‘membutuhkan mouse’ lebih banyak. Mouse bagi saya sejauh ini lebih presisi dibandingkan layar sentuh di Ipad.

Contoh, membuat landingpage jualan. Saya lebih suka pakai laptop. Lalu edit video video yang sudah direkam. Pekerjaan yang membutuhkan detail dan ketelitian lebih, saya akan tetap menggunakan macbook.

Jadi, memang beda penggunaan dan beda spesifikasi pemakaian antara ipad dan macbook. Gitu ya, semoga cukup jelas.

Jenis Ipad yang dibeli oleh Mas Anjrah Yang mana? Apa Alasannya?

Langsung terjawab di video unboxing yang sudah saya buat. Langsung play saja video berikut:

Mengapa memilih ukuran itu?

  1. Agar bisa masuk ke tas kecil yang biasa saya pakai
  2. Tidak terlalu berat kalau dipegang
  3. Menyesuaikan jumlah budget
  4. Spacenya ukuran 256 GB
  5. Belanja langsung lengkap dengan slimfolio dari logitech dan apple pencil dua

Itu dulu kali ya sharingnya.

Eh iya, ada nggak sisi kekurangan Ipad dibanding Macbook yang Paling Dirasakan?

Ada.

Hal yang menurutku paling tidak nyaman, urusan file managernya.

  1. Habis download lari kemana filenya
  2. Windows explorer tidak detail menampilkan ‘hardisknya’ ipad
  3. Merename nama file foto demikian sulitnya
  4. Tidak bisa di kasih mouse, agar kerja lebih cepat dan presisi he he he

Paling baru itu.

Makasih sudah mampir di AnjrahWeb. Bila ada manfaat, setidaknya komen ya apa sharekan ke social mediamu tulisan ini.

Coach Anjrah

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *