Review ARPreach VS Getresponse VS Aweber VS Mailchimp Autoresponder

Anjrah Web – Awal dulu saya ingin belajar dunia autoresponder, saya sempat rekomendasikan hosting buatan indonesia. Tapi, setelah banyak test, ternyata email dikirim banyak masuk folder spam. Akhirnya sya belajar bagaimana cara membuat autoresponder email sendiri. So, akhirnya sampailah menemukan script php autoresponder bernama arp reach ( yang belum tahu ARPreach, KLIK DI SINI).

Review ARPreach VS Getresponse VS Aweber VS Mailchimp Autoresponder bagus mana
Biaya SMTP Service di AMAZON SES, Mumer tenan

Lalu kesimpulannya apa? saya akan paparkan lengkapnya dalam Review ARPreach VS Getresponse VS Aweber VS Mailchimp Email Autoresponder berikut:

Pertama. bahwa, autoresponder script php itu tidak hanya ARP reach saja, ada yang lain juga. Tetapi kalau kita lihat reputasi dan mau benar benar secara mendalam mau mencermati, sampai tahun akhir 2014 ini ARPreach masih yang paling unggul. Iya juga memang dari sisi hargapun lumayan. But, apalah artinya, orang jawa bilang REGO NGGOWO RUPO (artinya harga seringnya menjadi salah satu parameter kualitas yang diberikan).

Kedua. Apa beda antara autoresponder ARPreach dengan yang saya paparkan di atas. Autoresponder ARPreach merupakan script yang kita beli, lalu kita pasang di hosting milik kita sendiri. Saya sendiri mempergunakan hosting di hawkhost untuk menjalankannya. Kita hanya membelinya sekali, lalu kemudian sudah bisa kita gunakan tanpa harus bayar biaya berlangganan ke ARPreachnya. Kalau yang lainnya, kita musti bayar langganan bahkan meskipun kita tidak sedang mempergunakannya.

Ketiga, Dari sisi software / tools – tools, memang lebih banyak yang support seperti getresponse / aweber / mailchimp. Misalnya plugin plugin wordpress gitu, mereka jauh lebih banyak yang pakai autoresponder umumnya. Tetapi, makin kesini misalnya nih Plugin Ninja Popups dan Ninja Popup Generator sudah support jenis autoresponder seperti ARPreach gitu (detailnya bs tanyakan developernya dulu).

Keempat, masalah deliverability-nya bagaimana? Kalau saya sendiri ARPreachnya saya kombinasikan dengan service SMTP seperti mandrillapp (caranya sudah saya kupas di tutorial setting SMTP Mandrillapp) atau amazon SES. Saya lakukan itu, sebab saya mengamati banyak marketer sukses indonesia juga melakukan hal yang sama. Akhirnya saya ikut, josssh bener efeknya. Pengiriman email broadcast kita lancar terkendali.

Kelima, Faktor biaya. Di hitung hitung, dengan jumlah subscriber yang sama. Penggunaan ARPreach + Mandrillapp / ARPReach + AMAZON SES jauh lebih ringan. So ya, ini faktor yang salah satunya menjadi penentu saya mantep pakai selfhosting autoresponder semacam ARPreach.

Ya silakan kalau mau mencoba. Fokusnya sesuaikan dengan kebutuhan. Anda mempergunakan ARP ini tidak kemudian membatasi bahwa anda hanya bisa kirim ke email list orang indonesia saja, keluar negeri juga lancar aja. Cuman, kalau anda produk creator yang menggunakan JVZOO sebagai payment processornya, disarankan dalam kursus list building premium yang saya ikuti agar pakai getresponse aja. Agar semua order terotomatisasi masuk ke list email anda.

 

[infobox style=”alert-dashed”]Update Mei 2016 – Untuk Segala Kebutuhan Autoresponder, Tanpa Ribet bayar Pakai Paypal dan Kartu kredit. Saya sarankan Anda memakai Autoresponder Bernama Kirim Email. LIhat Fitur, Harga, dan  Manfaat besarnya AKSES WEBNYA LEWAT SINI[/infobox]

Tutorial Setting SMTP Mandrillapp ke Email Setting ARPREACH

AnjrahWeb.com – Pagi ini aku sempatkan waktu untuk setting ARPreach (Bagi yang belum tahu, ARPreach merupakan salah satu script autoresponder yang bisa di install di hosting kita sendiri, detailnya baca di webnya ARpreach). Harapannya bisa memulai membangun list email sesuai apa apa yang sudah mastah maulana malik ajarkan di Kelas Panduan List Building.

Hal pertama yang aku lakukan adalah memutar video cara instalasi yang ada di website Arpreach. Aku ikuti yang kurang lebih tahapannya:

  1. Download script arpreachnya
  2. Edit bagian config.inc.phpnya. Masukan disitu nama database, username, pasword, serta data detail mengenai website kita. Akhirni dengan save agar konfigurasinya tersimpan.
  3. Rename file tersebut menjadi config.php aja
  4. Kalau sudah, buka cpanel kita, tentukan dimana mau install arpreachnya
  5. Open file manager melalui cpanel, upload script yang lebih dulu kita zipkan ke hosting kita
  6. Ekstrak filezip arpreachnya
  7. rename folder arpreach_full menjadi a
  8. kalau sudah rubah permission tiga folder temp, schedule_errors, dan shedule_logs ke 777
  9. lakukan instalasi arpreachnya dengan mengakses URL: http://namadomainmu.com/a/install/, ikuti settingan beberapa yang sudah tampak di situ. Secara umum hanya memeriksa kebenaran data yang sudah dirimu inputkan setelah itu lanjut aja terus. Akhiri proses ini dengan menhapus folder install di folder arpreachmu.
  10. kalau sudah selesai install, nantinya sampai pada kolom anda harus memasukan username dan pasword agar bisa login ke dalam Arpreachnya. username defaultnya Admin dan paswordnya: 12345. Silakan coba login, anda bisa rubah username dan pasword default tersebut di menu setup lalu users, show list, edit disitu sesuai dengan data admin dan pasword yang anda mau.
  11. Sebelum juah melangkah, sekarang test dulu scriptnya udah jalan apa belum. Silakan ke menu setting, email system, show list. pilih yang ada disitu lalu ke menu action bagian paling kanan, test sent email. misal sudah sukses terkirim berarti secara umum scrip arpreachmu sudah jalan

Continue reading