Anjrahweb.com – Ada banyak yang bertanya, “bagaimana sih kiat Cara Memberdayakan Masyarakat Desa dengan internet marketing?”. Hal sederhana, yang panjang sebenarnya kalau mau terus terang mau menjawabnya.

Tapi, saya awali dulu dengan sejarahnya. Bahwa, membangun komunitas yang melek internet marketing di pedesaan, sudah lama jadi ide. Apalagi setelah kenal dengan mas Sumbodo Malik pencetus kampung blogger di magelang. Alhamdulillah, berkat kemudahan dari Allah. Pelan pelan bisa terwujud.

Di desa ngentak, sajen, klaten jawa tengah. Bersama sama sejumlah warga yang bertekad maju, bisa berkumpul, berkomunitas membentuk proyek Coaching Bisnis bertajuk “Online Mebelpreneur”. Mengapa mebelpreneur? Desa kami, sajen, hampir setiap rumah merupakan pengrajin mebel.

Kelas Online Mebelpreneur, Onlinekan Semuanya

Para pemuda yang tergabung ini, berpikir bagaimana bisa mengonlinekan mebel dan produk kayu hasil kreasi mereka. Pengrajin mainan, onlinekan mainannya. Pengrajin lemari biar online kan lemarinya, pengrajin kotak tisu kayu ya onlinekan produknya. Bebas sesuai potensi masing masing.

Oleh coach Anjrah, diajari mulai dari konsep membangun usaha. Ya seperti yang beliau bagikan di ebook 3 Kunci Utama Membangun Bisnis. Memotivasi berkembang dan maju. Sampai strategi pemasaran seperti teknik SEO (Search Engine Optimization) dan lain sebagainya ( apa itu SEO? baca di SEO KULINER). Fleksibel sesuai kasus dan keinginan masing masing.

Kutipan Foto Aktivitas Belajar di Kampung Internet Marketer Sajen, Trucuk, Klaten

Gambaran kegiataannya, praktikum, training, coaching, kunjungan belajar bareng. Berikut beberapa kutipan fotonya:

Sharing, Bagaimana Cara Memberdayakan Masyarakat Desa dengan Internet Marketing

Penjelasan Gambar:

  1. Kelas OnlineMebelpreneur, Presentasi Topik Bisnis, Internet Marketing, Online Shop dan lain sebagainya. Warga dikembangkan sesuai dengan minat dan bakatnya
  2. Sesi sharing berpindah ke rumah rumah warga anggota komunitas. Siapa yang berkenan ditempati, jadi tuan rumahnya. Perkara kopi, snack, air minum dan lain sebagainya. Boleh bawa sendiri, boleh ada yang traktir, boleh shohibul bait yang menyediakan. Fleksibel, fokus di pembelajarannya
  3. Focus Group Discussion. Tidak selamanya harus belajar terus, ada sesi belajar, sesi follow up, sesi kupas bahas sesuatu yang urgen terjadi di komunitas
  4. Kunjungan belajar bersama warga ke kampung blogger Menowo, Magelang.
  5. Warga menyimak paparan dari tim Kampung blogger magelang. Kegitana outing ini memberikan gambaran nyata bahwa bisa beneran lo menciptakan desa digital. Buktinya kampung itu bisa.
  6. Kunjungan belajar ke sentra sentra produksi. Belajar, membangun network, siap mengupgrade diri membangun pasar.

Ya, aslinya, kalau dipikir pikir, pemberdayakan masyarakat desa adalah tugas dari siapapun yang peduli, bukan tugas pak RT pak Lurah saja. Siapapun bisa memberdayakan dan melayani masyarakat merupakan salah satu tugas setiap individu warga desa. Biar desanya semakin maju dan semakin berdaya.

Ya semua dijalani, Sedikit demi sedikit, penting terus progress. Tidak banyak, program ini awalnya ada sekitar 20an warga, sekarang yang masih terus intens berkomunikasi serta belajar sekitar 10an orang saja.

Kurikulum Pendidikan Entrepreneurship dan Internet Marketingnya Bagaimana Gan?

Wah kalau ditanya begini, jawabnya gimana he he he.

Ya penting kalau entrepreneurship mengacu dari banyak materi bisnis yang ada di kelas Grounded Business Coaching, kelas kelas IIBF, kelas kelas yang Coach Anjrahnya pernah ikuti. Sementara ini belum bisa dipublikasikan, di obrolkan aja di offline ya.

Ringkas gambarannya, jelas kita kasih tau, mentalitas entrepreneur bagaimana, membangun tim, mengelola dinamika pasar, strategi marketing, ilmu ilmu berkaitan teknis pembuatan website, sosial media, dan tak lepas bagaimana mengelola serta mengolah customer.

Sementara ini di fokuskan pada bagaimana bisa jualan secara online mempergunakan toko online. Desain toko onlinenya pakai Themenya mas Wi Kie, dapat sponsor alhamdulillah. Pakai Theme WordPress Toko Online Ini. Sebagai penutup, itulah tadi Cara Memberdayakan Masyarakat Desa di desa saya.

Kamu ada konsep apa setelah baca postingan ini? komen ya

 

 

Coach Anjrah

Recommended Posts

2 Comments

  1. Lanjutkan….mastah


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *