Belajar dari Pengalaman Gagal Saat Memulai Bisnis, Apa Hikmahnya?

Anjrah Web – Saya menemukan postingan mengenai perilaku yang salah dari salah seorang sahabat kita seketika ketika ingin memulai bisnis. Sebuah kesalahan yang SERING dilakukan oleh mereka yang kurang bijak dalam menyerap serta mengaplikasikan semangat berwirausaha. Mari kita baca serta kita ambil hikmahnya:

Kemarin ada postingan tentang kisah seorang ikhwan yang sangat ingin berbisnis, dan akhirnya ambil keputusan keluar dari pekerjaan mapan di sebuah perusahaan. Kemudian ia merintis usaha dan seterusnya. Karena kaget dengan iklim usaha atau belum bisa adaptasi dengan beratnya merintis usaha baru, ikhwan ini terpuruk dan banyak hutang, anaknya mulai besar, lalu istrinya yang hamil lagi tidak kuat, dan seterusnya… Finalnya, terjadilah perceraian.

Kisah tragis ini jadi bahan obrolan saya dengan istri saat ngopi di pagi hari, kemarin, ketika sebelumnya istri saya menceritakan postingan temannya di FB. Kebetulan kami punya kondisi serupa dengan cerita di atas, tapi tak sama. Ada beberapa catatan kami tentang ini.

1. Jangan mudah menjadi ‘korban’ para motivator bisnis.

Mungkin ikhwan dalam cerita ini sangat tersugesti dengan motivasi yang bombastis. Adalah sudah mafhum bagi kebanyakan dari kita, para motivator tersebut kebanyakan memberikan harapan-harapan hiperbolik dengan bercerita tentang kesuksesan-kesuksesan para pelaku bisnis secara berlebihan. Berikut contohnya:

– 5 tahun yang lalu berani meninggalkan posisi manajer di sebuah perusahaan, kemudian membuka usaha sendiri, kini sudah punya lebih dari 100 karyawan.

– Berawal dari dorong gerobak, hanya dalam tempo 2-3 tahun bisa punya 5 cabang dengan omset milyaran rupiah.

– Dan lain sebagainya semacamnya…

Continue reading

Mindset Yang Benar Mengenai Internet Marketing

Anjrah Web – Lagi lagi pak Rully Kustandar sebagai salah satu begawan internet marketer indonesia menyampaikan wejangan mengenai mindset yang benar bagi pelaku internet marketing. Beliau ‘galau’ melihat internet marketer indonesia sejauh ini masih berkutat pada hal hal yang teknis saja. Beda banget dengan apa yang dilakukan oleh internet marketer di luar sana.

Tema tema bahasan saat kumpul-kumpul juga beda banget. Internet marketer luar saat internet marketing summit misalnya sudah membahas tataran marketing terbaru. Sedang kita masih bahas bagaimana agar facebook tidak terkena AME, iklan bisa murah, semua banyak hal hal teknisnya. Agar lebih mantap begini selengkapnya paparan yang beliau sampekan, nasehat bagi internet marketer muda termasuk saya:

Waah status saya 5 hari yang lalu jadi rame dan bikin galau banyak orang…. Klo pinjem istilah om Andi Rich Perdana, maap…maap…maap…
Seperti yg sy bilang, sy lagi banyak belajar lagi, jadi jarang banget buka FB, lagi nggak sempet, banyak yang saya tidak tahu, dan banyak yang musti saya pelajari lagi….

BTW, itu status kemarin iseng saya gara2 di mobil 5 jam kena macet, jadi bete. Tapi, juga bukan pepesan kosong…

Saya prihatin, karena selama 3 tahun ini Affiliate Marketing kita tidak berkembang banyak secara kualitas, IM kita lebih banyak sibuk ngulik teknis dibanding ngulik strategi marketingnya… Jadi, kenapa saya bilang klo mau mulai belajar affiliate jangan dari FB dan Clickbank, karena kebanyakan ahirnya orang terjebak ke dalam lingkaran yang Anda sulit sekali untuk move on. Padahal dunia Affiliate Marketing yang sebenernya bukan disitu…
Ketika awal Anda belajar, betul, ilmu dan penghasilan Anda bertambah. Tapi setelah itu? Penghasilannya mungkin masih tetep ada, tapi ilmunya, bisa dibilang nggak ada… Apa penyebabnya coba?Continue reading

Dunia Suap Menyuap Dalam Bisnis

Aku tertarik sama tulisan Pak Anthony Dio Martin ketika ada tawaran praktek suap ( sogokan/ pelicin / fee atasan / memberi uang dan sebagainya kepada petugas , dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan) agar timnya bisa menjalankan kerjasama pelatihan dengan perusahaan tertentu. Uniknya di alasan penolakan dia mengenai suap  itu, Berikut Alasannya:

kalau kita sudah terbiasa berbisnis degan cara-cara seperti itu. Seperti yang telah saya katakan di atas (dengan mau menerima suap)…..Maka akibatnya, otot berbisnis kita yang sesungguhnya jadi tidak terlatih. Otak dan pikiran kita jadi sibuk mencari-cari cara berbisnis seperti itu terus-menerus. Mencari cara dimana ada perusahaan yang orangnya gampang diberi sogokan.Continue reading