Bagaimana Cara Sederhana Membagi Mengatur Penghasilan Bisnis Bulanan ?

Anjrah Web – Ah, terlewat ya senin 1 September 2014 kemarin, saya terlambat mengupdate artikel.  Tapi semoga tidak mengurangi semangat temen temen ya, kali ini aku sharekan Bagaimana Cara Sederhana Membagi Mengatur Penghasilan Bisnis Bulanan? Ya sebuah ilmu yang penting bagi setiap keluarga maupun pemilik bisnis.

Ini ilmu yang aku dapatkan ketika ikut ‘mini workshop’ Entreprener Management Money beberapa waktu yang lalu. Paparannya itu sebenarnya cukup panjang, hanya kita bahas sebagian yang insha Allah bisa langsung temen temen aplikasikan. Wah gimana tuh? baik mari kita bahas.

Awali membagi Uang ke dalam Empat Bagian

Pemateri mini workshop itu menasehatkan agar membagi uang yang kita dapat (berapa pun jumlahnya) ke dalam rumusan 10:20:30:40. Apa maksudnya 10 (jatah sedekah) : 20 (uang untuk hal hal darurat) : 30 (cicilan hutang kalau ada) : 40 (biaya hidup). Kalau kebetulan tidak memiliki hutang, ya bisa disesuaikan lagi rumusnya misal jadi 10 (jatah sedekah) : 20 (hal hal darurat) : 30 (tabungan) : 40 (biaya hidup). Atau format lainnya.

Latihan melalukan self budgeting. Latihan mem-budget diri. Jujur kepada diri, sebenarnya KEBUTUHAN BULANANnya berapa. Saya katakan kebutuhan, bukan keinginan kenapa? betapa sering manusia itu aslinya gaji itu bisa mencukupi kebutuhannya, tetapi hampir selalu kurang ketika harus memenuhi apa keinginannya. Ya apa iya?

Cara mengatur keuangan bulanan ibu rumah tangga
Cermat menggunakan Aliran Uang

Continue reading

5 Tahun Yang Akan Datang ..

Anjrah Web – Aku nemu quote yang menampar wajahku pagi ini, yaitu, “If you dont know where you want to be in 5 years you are already there“. Terjemahan singkatnya sih,

“Kalau kamu tidak pernah tahu seperti apa yang bakal dirimu dapatkan 5 tahun yang akan datang, maka nggak jauh berbeda, 5 tahun yang akan datang kehidupanmu juga sama aja seperti sekarang ini”.

Ni quote kayak mbangunkan aku dari tidur. Aku baru nyadar jalan beberapa waktu ini sekedar jalan, belum merumuskan goal yang clear mengenai lima tahun yang akan datang apa yang mau gue capai.

Ya,,  apa visi dan misi gue lima tahun yang akan datang? ni perlu serius dipikirkan, kalau tidak, lima tahun yang akan datang gue juga masih aja seperti hari ini.

Tentu, gue nggak bakalan mau kalau masih begini adanya. Gue pengen jauh jauh jauh lebih baik, jauh lebih banyak yang bisa disyukuri dan dibagi ke orang yang gue sayangi.

Visi Misi Target Hidup 5 tahun yang akan datang anjrah If you dont know where you want to be in 5 years you are already there
Quote luar biasa

Continue reading

Bagaimana Cara Menjual Produk Digital / Non Digital Melalui Facebook?

Anjrahweb.com – Ada pertanyaan, “Bagaimana sih cara menjual produk digital / non digital melalui facebook?”. Ini pertanyaan sederhana namun amat sangat luas cakupannya. Namun tak apa, saya coba menjawabnya ya. Beberapa diantaranya sudah saya bagikan melalui posting inspiratif di Trik bagaimana Setting Iklan Facebook agar Laris manis.

Definisi Produk Digital dan Non Digital

Agar punya kesamaan frame berpikir, kita definisikan dulu ya, apa itu produk digital / non digital dalam konteks artikel yang saya buat:

Bagaimana Cara Menjual Produk Digital / Non Digital Melalui Facebook
Kaya dari Jualan Online
  • Produk digital: Segala produk/jasa yang sifatnya downloadable atau ketika kita mau menggunakannya kita harus menggunakan akses internet karena produknya diletakkan di server tertentu. Contoh gampangnya: orang jualan software, theme wordpress,ebook, layanan tertentu yang berbasis website ketika kita mau mempergunakannya. Beberapa diantaranya sudah saya kupas pada materi Theme dan Software SEO.
  • Produk nondigital: Segala produk/jasa yang sifatnya membutuhkan serah terima langsung di offline. Contoh paling mudah ya toko online baju, orang jual baju difacebook, ada orang order, barang dikirim melalui jasa ekspedisi, lalu barang sampai ke tangan customer.

Continue reading

Dunia Suap Menyuap Dalam Bisnis

Aku tertarik sama tulisan Pak Anthony Dio Martin ketika ada tawaran praktek suap ( sogokan/ pelicin / fee atasan / memberi uang dan sebagainya kepada petugas , dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan) agar timnya bisa menjalankan kerjasama pelatihan dengan perusahaan tertentu. Uniknya di alasan penolakan dia mengenai suap  itu, Berikut Alasannya:

kalau kita sudah terbiasa berbisnis degan cara-cara seperti itu. Seperti yang telah saya katakan di atas (dengan mau menerima suap)…..Maka akibatnya, otot berbisnis kita yang sesungguhnya jadi tidak terlatih. Otak dan pikiran kita jadi sibuk mencari-cari cara berbisnis seperti itu terus-menerus. Mencari cara dimana ada perusahaan yang orangnya gampang diberi sogokan.Continue reading